Rabu, 22 April 2009

Aku ingin curhat,tapi tak tahu pada siapa.

Aku ingin curhat,namun tak tahu pada siapa...

Aku tak punya temen ataupun sahabat seperti yang kalian miliki.
Kalian harus bersyukur jadi diri kalian sendiri,, karena kau tahu?? Tak ada orang yang sebahagia diri kalian..
Kalian harus bersyukur punya teman yang menyayangi kalian, karena aku tak punya itu.
Aku manusia,akupun ingin merasakan apa yang kalian rasakan. Bersama teman tertawa bersama dan bercanda riang gembira.
Bersama kawan berkumpul bermain-main hingga tak ingat waktu, bersama kawan bergembira ria melupakan semua masalah yang pernah bahkan belum pergi dari hadapan kita,namun karena kita bersama teman masalah di pelepuk matapun tak tampak.
Dulu aku pernah merasakan hal seperti itu,menghabiskan waktu bersama kawan-kawan,namun karena masalah yang ku pendam terlalu lama membuatku menjadi enggan untuk bersama mereka lagi. Kuhabiskan waktuku ini dengan berdiam diri dan berangan-angan.
Aku punya banyak masalah,namun aku terlalu takut untuk mengatakanya.
Bukan, bukan karena ku tak percaya dengan mereka,tapi karena mereka bersikap seperti itu. Bersikap yang membuatku menjadi enggan untuk menceritakan masalahku.
Kalian harus bersyukur jika kalian punya teman yang ada di saat kapanpun dan bagaimanapun keadaan kalian.
Jagalah temanmu itu,karena didunia ini hanya sedikit teman yang seperti itu.

Kalian harus bersyukur punya orang tua yang peduli dengan kalian.
Karena tak banyak orang diluar sana yang seberuntung kalian.
Kalian harus bersyukur punya waktu yang cukup untuk berkomunikasi dengan mereka,karena aku tak pernah mendapatkan itu,mendapatkan apa yang kalian miliki.
Orangtuaku tak kan punya waktu untuk memperhatikanku. Bukan, bukan karena sibuk dengan pekerjaan mereka,tapi karena kesalahpahaman yang lebih sering terjadi jika kami sedang berkumpul bersama.
Jangan untuk menceritakan masalah pribadi yang terjadi padaku. Untuk waktu bercengkrama sedikitpun aku tak punya.
Kalian tahu apa yang terjadi jika keluargaku berkumpul di suatu ruang di rumahku yang sempit, yang terjadi adalah aku selalu kena marah dan bentak ibuku. Ibuku terlalu sensitif, salah kata atau salah nada sedikit aku pasti akan kena bentaknya. Dulu aku selalu menenangkan hatiku dengan mengatakan, "sabar,itu wajar. ibuku sudah tua. Sifatnya akan kembali lagi kemasa kanak-kanak dulu." kalimat penenang untuk diriku sendiri disaat ibuku mulai memarahiku.
Namun apabila itu selalu terjadi di setiap saat kami berkumpul apakah itu hal yang wajar??
Apabila di setiap marahannya meletup selalu terlontar sumpahan yang sungguh menyayat hatiku apakah itu hal yang wajar??
Apakah jika di setiap lontaran katanya mengatakan "kamu tidak akan pernah jadi orang yang bahagia!!" apakah itu hal yang wajar??
Bukankah setiap perkataan orangtua itu adalah doa?? Apakah itu artinya orangtuaku mendoakanku untuk tidak menjadi orang yang bahagia??
Aku tak tahu itu. Aku selalu berfikir positif, namun kusadari itu tak mudah.
Berbahagialah kalian yang punya sedikit waktu untuk bercengkrama bersama keluarga kalian,mengobrol dan berdiskusi dengan orangtua kalian,atau malah kalian punya banyak waktu untuk bercurhat-curhat ria.
Karena tak banyak orang sesenang kalian.
Kuhabiskan waktuku di dalam kamar dan melamun.
Kalian harus bersyukur dan menghormati orangtua kalian,karena tidak semua orang tua bisa memahami anak-anaknya.
Bersyurkurlah menjadi diri kalian yang seperti ini karena kalian adalah orang yang beruntung!

"kini aku sendiri,cuma sendiri tak ada yang menemani.
Sampai nanti sampai begini, aku tak mengerti. Ohh teganya!"
"dengarlah curhatku . . ."

Akupun bersyukur menjadi diriku yang seperti saat ini.
Mungkin jika keadaan yang tidak memaksa aku jadi begini, selamanya aku tak mengerti artinya hidup.
Terimakasih ya allah.. Ku tahu Engkau selalu memberikan suatu hal yang terbaik untukku.
Apapun itu, aku tahu suatu saat nanti aku bisa bahagia,karena ku tahu, Engkau adalah maha adil dan maha bijaksana.

2 komentar:

kai mengatakan...

mulailah curhat ke temen yang paling deket. karena dengan curhat itu, sebenernya kita sedang berbagi beban dengan orang laen.. makanya, biasanya seabis curhat tu, hidup jadi terasa lebih ringan.. :)

qorii mengatakan...

pengen'x jg kya gtu bang'kai,,
Tp susah untuk memulai kata2 pembukaan'x.