Rabu, 07 Januari 2009

REMAJA dan TANTANGAN ZAMAN

 Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi masa dewasa. Saat remaja adalah saat dimana kita sedang bingung menentukan jati diri kita sendiri. Remaja memliki emosional yang labil, sehingga tak heran kelakuan atau tingkah laku masih suka berubah-ubah sesuai dengan suasana hati.
 Banyak remaja yang salah jalur dalam mengartikan kehidupan sehingga membuat dirinya sendiri terjerumus ke lubang yang salah. Maka dari itu sebelum kita masuk ke dalam lubang yang salah kita harus pintar-pintar mengartikan keadaan, gunakan pikiran atau akal dan hati untuk membantu kita mengartikan sesuatu. Sebelun bertindak lihatlah dulu hasilnya, bukan untuk kita sendiri melainkan untuk orang banyak, terutama kedua orang tua kita.
 Zaman yang semakin modern membuat tingkah laku remaja semakin diluar batas norma-norma yang ada, apalagi aturan dalam al-quran. Terutama dalam hal bergaul, seringkali guru matematika saya mengingatkan kita sebagai remaja untuk berhati-hati dalam bergaul. Remaja itu sifatnya ingin mencoba, semakin dilarang semakin penasaran akhirnya semakin dicoba dan dilakukan.
 Pergaulan remaja yang sudah sangat memprihatinkan adalah pergaulan antar laki-laki dan perempuan yang sedang sama-sama kasmaaran, atau bahasa gaulnya itu “pacaran”. Sering kali wanita yang lagi suka dengan seorang pria akan rela “diperlakukan apa-apa” supaya sang pria merasa senang dan bisa terus menjadi kekasihnya.
 Dan hanya wanita yang bodoh, tolol dan tidak berguna saja yang mau melakukan dan rela diperlakukan seorang pria yang belum menjadi suaminya. Mengapa saya mengatakan wanita itu bodoh?? Kita jangan lagi menutup mata, ini fakta dan sudah terjadi di mana-mana tidak hanya di kota-kota besar saja di kota terpencilpun hal seperti itu sudah terjadi.
 Hal apa sih yang dimaksud di sini?? Yapp! Anda benar! Itu maksud saya. Orang yang berpacaran kerap kali melakukan hubungan badan sebagai tanda cintanya. Padahal pembuktian cinta tidak harus seperti itu.
 Dengan gampangnya seorang wanita memberikankan badannya dengan iming-iming cinta, padahal Cuma di bodohi. Dasar perempuan bodoh dan murahan.
Makanya kalian yang belum terjerumus dan jangan sampai terjerumus jangan sampai seperti itu, kalo sudah begitu nanti bisa hamil, masa depan hancur, yakin sang pria bakal kabur dan ga kan ngaku itu anaknya. Malu bilang orangtua akhirnya bunuh diri, nasib yang tragis. Kasian orang tua banting tulang cari uang untuk anak supaya bisa sekolah tinggi-tinggi biar tercapai cita-cita.gara-gara terjadi hal seperti itu terkuburlah dalam-dalam semua cita-cita lo.

tentang gue

Haaiii semua perkenalkan namaku “IeZMoe QoRhiie P.” Sejak kecil sampe sekarang gw kelas 3 SMA gw dipanggil “qorii” tapi ada juga panggilan konyol yang serada nyebelin, behubung mereka (kauands gw) sering manggil gw itu yaa jadi lama-lama gw terbiasa juga dengan panggilan itu. Kalian mau tau panggilan mereka padaku?? Salah, bukan yang itu. Bukan… itu juga bukan. Udahlah,, kalian jangan nebak-nebak. Baiklah akan segera ku beri tahu. Mereka memanggilku “jenngkor”.
Gw bisa tebak pasti kalian mu nanya kenapa gw bisa dipanggil “jengkor”. Itu gara-gara sebuah peran, peran yang kutampilkan saat memerankan drama tugas dari sekolah. Di situ aku memerankan ibu-ibu gossip, hobinya pemamer dan pegosip tentunya. Mungkin aku terlalu mendramatisir peran kayanya sehingga image ibu gossip selalu melekat padaku. Pertamanya hanya satu-dua orang yang memanggil ku “jengkor” lama-lama menyebar menjadi satu kelas truz maju lagi jadi sesekolahan. Moga aja ga nyampe ke luar sekolah. Amiiin. Well, itu seputar nama gw kita lanjut ke hal lain yuccck!!!
Gue anak pertama dari 3 besodara. Nyokap gw ngasih nama depan anak-anaknya itu sama yaitu, gw sendiri Ismu Qori Pramita, Ismu Selly Alkautsar (Alm), Ismu Nida Fadila, Ismu Adiat Hidayattullah.
 Kita beralih ke karir dan pendidikan. Gue TK di Indria Mandala menurut gw masa yang paling indah iitu bukan masa-masa SMA tapi masa TK, masa dimana gw ga perlu bingung untuk menuju hari esok. 2 taun sekula di TK, gw lanjut ke SD 1 Kramatwatu masa Indah kedua yg gw alami adalah masa SD, di sini dengan mudah gw meraih prestasi, enam taun gw SD dikelas yg sama kelas “B” dengan teman-teman yang sama membuat kami menjadi dekat satu sama lain. Selese SD gw melanjutkan ke SMP 1 Serang. Awalnya gw ga ngerti SMP yang bagus n favorit itu di mana, ternyata SMP favorit itu di P-one sebutan lain SMP 1 Serang. Masuk kesana tidaklah mudah,butuh banyak perjuangan. Dari 46 siswa SD 1 kramat yang mendaftar hanya 5 orang yang berhasil masuk ke p-1. Orang-orang terpilih itu (Ceeeeiileee orang terpilih) dari kelas “A” ‘Septian, Runi, Wella’ dan dari kelas “B” kelasku hanya ‘aku dan aris’ saja. Tiga taun disana banyak kenangan indah dan sedih yang aku alami. Aku senang beerada di sana. Orang bilang SMA adalah jembatan awal menuju masa depan. Siapa pun pasti ingin masuk sekolah favorit, dan SMA favorit di daerahku adalah SMAN 1 Kota Serang. Sama saperti saat masuk SMP butuh perjuangan yang keras untuk diterima menjadi siswa SMA 1 serang. Alhamdulilah Allah melancarkan jalanku untuk masuk ke SMA itu. Yang lebih menyenangkan lagi adalah saat tahu bahwa 50% siswa dari SMP ku diterima di SMA itu. Itu adalah prjalan hidupku meraih cita-cita selangkah lagi aku akan mendapatkan cita-citaku itu. Aku ingin menjadi “BIDAN” yang propesional. Mudah-mudahan setelah tamat SMA aku di terima di akbid yang negri. Dan mudah mendapatkan pekerjaan, lalu menikah dan membina keluarga yang bahagia, seperti keluargaku sekarang ini.

INGIN PACARAN SETELAH MENIKAH

Guru matematikaku yang baik hati yang selalu mengerti keadaan murid yang lagi badmood ato goodmood belajar. Jika murid sedang bad mood biasanya bu guru tidak melanjutkan proses belajar, mungkin beliau tau jika di paksa seperti apapun ga kan guna, gakan masuk otak. Biasanya jika sudah begitu ibu guru matematika ku berkata, “semua buku di atas meja di tutup, jangan pegang pensil/pulpen, dengarkan ibu ingin bicara.” Jika sudah mendengarkan perkataan bu guru yg seperti itu semua murid membereskan buku dan alat tulis lalu pasang kuping dan siap-siap mendengarkan apa yang akan di sampaikan beliau. Tak tahu kenapa setiap perkataannya terlalu berharga untuk dilewatkan, dan setiap pesan yang akan di sampaikan begitu menyakinkan walaupun bahan bahasan yang beliau kemukakan selalu itu-itu saja, namun dengan pembawaan beliau yg bersaja dan menyenangkan kami tak pernah bosen mendengarkannya.
Nama guru matematikaku adalah Bu Epi dia yang mengajarku saat kelas 2 dan alhamdulilah sekali kelas 3 juga saya tetap di ajar Bu Epi. Walaupun saya bukan murid kesayangannya, namun saya sangat sayang beliau.
Beliau pernah berpesan “ Pacaranlah kalian setelah menikah, karena pacaran yand sifatnya abadi adalah pacaran setelah menikah. Dan tentunya akan mendapat pahala dari Allah.” Menurut saya kata-kata itu belum terlalu membuat hati saya tergugah karena itu kata-kata yang sering saya dengar di ceramah-ceramah tv. Hati saya sangat tergegah ketika beliau melanjutkan pesannya, “Kalian yang belum pernah pacaran harus bersyukur” (lho qo’ gitu sih kata gw dalam hati) “karena setelah kita menikah dan belum pernah pacaran, kita akan mendapatkan kejutan. Kejutan itu menyenangkan, jika semuanya kejutan itu sudah kita rasakan saat pacaran sebelum nikah maka setelah menikah kita takan lagi mendapat kejutan. Berati sama artinya kita sudah tidak akan lagi mendapatkan hal yang menyenangkan,”
Dalam hati aku berkata, nie guru ada benernya juga ya. Maka sejak itu juga lah aku berjanji tidak akan pacaran sebelum menikah. Alhamdulilah saat menulis ini saya belum pernah pacaran. Dan mudah-mudahan tidak akan tergoda, karena trend nya anak muda yang gak pernah pacaran berarti gak laku. Memang tidak mudah, apaligi jika kita menyukai seseorang (karena menyukai lawan jenis adalah hal yang lumrah yang tak bisa di cegah) dan orang yang kita sukai juga menyukai kita. Memang takk mudah. Tapi saya harap saya bisa, dan tidak tergoda. Mudah-mudahan saja.
Untuk orang yang kita sayang pastinya kita ingin memberikan yang terbaru untuk dia. Kalo kita pacaran Misal dengan si X, lalu kita putus bearti kita jadi mantan si X. mantan = bekas. Aku tidak mau memberikan sesuatu yang bekas untuk suamiku kelak. Makasii bu guru nasehatnya.

JUAL PULSA ITU MENYENANGKAN LOCH

Jual pulsa itu menyenangkan banget lhoo!!! Kenapa gw bisa bilang begitu?? Karena ini adalah pengalaman pribadi gw. Mau tau kisah selengkapnya,,, yuuuck baca.
 Gw mulai usaha bisnis pulsa sejak kelas 2 SMA, awalnya cuma iseng-iseng aja, gada kerjaan behubung ada temen yang nawarin tuk jual pulsa, ya ada w ikut aja. Truz gw bilang ke bokap gw tentang jual pulsa itu, lo tau bokap gw bilang apa?? Bokap gw bilang “baguss itu,, bapak dukung 100%,latihan berbisnis sekalian belajar caranya ngatur uang. trus kamu ada modalnya??” . “ada pak, tapi Cuma 100rebu duamm”. “Ya uda bapak tambahin jadi 500ribu. Ganggu kamu belajar ga?” . “kayanya sich nggak”.
 Kalian tau ga sihh, jual pulsa tuhh ga ribed, kerjanya cuma ngegoyang-goyangin jempol. Ga cape sama sekali. Selayaknya kalian smsan.
 Cukup dukungan akhirnya gw setuju-setuju aja tuk jual pulsa. Seminggu pertama sihh emang masih sepii, namanya juga baru, jadi belum banyak yang tau. Paling-paling Cuma temen sekelas duamm, diminggu ke 2 gw promosinya ke temen-temen mantan temen sekelas gw, kaya temen di X9 n temen SMP gw, tapi di minggu berikutnya, tanpa gw promosi sendiri, beberapa orang dari kelas lain pada beli ke gw mereka tau dari temen-temen gw, n mereka bilang ke temen-temennya lagi sampe ujung-ujungnya banyak yang tau. 
 Bahkan orang yang tadinya ga gw kenal jadi bisa kenalan ma mereka dengan gitu secara ga langsung jual pulsa itu bisa nambah temen juga, bener kan?bener dumm??. Soalnya mereka pada sms minta pulsa ke gw. malahan ada yg bilang gini ke gw “ri, padahal di depan rumah gw da conter lho, tapi gw males ke luar rumahnya, enakan ke lo, tinggal sms ja.” Hag3, itu menunjukan anak-anak remaja itu lbih suka smsan dari pada jalan bentar. Tapi baguslah, mereka jadi bikin gw tambah untung.hehe…
Eeeiitsss, jangan salah keuntungan jual pulsa bukan Cuma itu duam lho, masih ada banyak lagi. Dapet untung,, so pasti. Jual pulsa juga bisa nambah ilmu, kenapa gw bisa bilang kaya gitu?? Soalnya karakteristik orang kan beda-beda gitu juga dengan penulisan sms, sengaja-ga sengaja kita lama-lama hapal karakter pembeli lewat tulisan sms itu, jadi kita bisa tau orang yang sms kita itu siapa tanpa orang itu memberi nama kalo misalnya minta pulsa pake no. orang lain.
Jual pulsa juga bisa ngebantu memecahkan masalah. Maksudnya?? Niy w kasih tau contohnya langsung yaa. Temen gw (kita panggil saja bunga) dia itu pernah da masalah ma cowonya, ada sms nyasar ke num bunga bilang sayang-sayangan tapi smsnya bukan buat bunga. Sempet marahan ma cowonya 1 minggu,truz dia nanya ke gw. “ri, ini bener ga sih yang nuliz sms dy??” truz gw pelajari karakter tulisan sms cowonya bunga, trus ag bilang “bukan nga,jelas beda banget, smz dari cowo lo kan biasanya huruf yg bisa pake angka kan dy ganti pke angka, nah klo sms yg ini kn huruf smua gada angkanya,jd kayanya bukan sms dri cowo lo, lo Tanya ja ke cowo lo langsung, jangan diem-dieman aja.” Truz bunga Tanya ke cowonya beneran sms itu bukan dari dy, tp dari temennya, yang emang sengaja mau ngerjain dy. Selese deh perkara.
Tau gossip terbaru tentang seseorang. Lho qo’ ga nyambung?? Nyambunglah kalo disambungin. Begini lho mba, mas, kakak, ibu, bapak biasanya orang yang rajin (1-2 hari sekali) beli pulsa itu biasanya orang yg lagi kasamaran/ loving in love / jatuh cinta (hag?? Masih ga ngerti juga. Maksudnya yang lagi pacaran) nahh, kan sambil nagih utang sambil nanya-nanya . heehee kesempatan dalam kesempitan.
Anak muda jaman sekarang yang namanya gonta-ganti no hp itu uda bukan hal tabu lagi. Kayanya ganti pacar ganti no hp. Ada operator baru yang lagi promosi n lebih murah langsung pada ganti. Kalian-kalian pada kesel kan klo kita lagi bener-bener butuh da keperluan penting ma temen truss temen yg kita sms itu malah pending, malahan gagal lagi. Nahh.. itu ga kn gw alami, karena tanpa gw minta temen-temen gw yg ganti nomer itu sms gw duluan, ngasih tau gw kalo nomor dy ganti. Jd secara ga langsung gw tau no hp temen t’update.
Oia satu lagi yang lupa dengan nambahnya temen kita jadi pamour kita nambah tinggi pula. Heeehee agak narsis sekali-kali Tak apo kn??
Uuupsssh!!! Ada yang ketinggalan,, point terpenting nie. Banyak yang muji-muji, apalagi ibu-ibu mereka pada bilang gini “qori pinter yaa,, masih kecil uda ngerti bisnis, uda bisa ngatur uang.” Aduuuh jadi malllu, padahal kn biasa aja. n_n
Believe or not. Ini nyata, buka mata buka telinga, hanya di Indonesai. Locchh?? Maap korban iklan.
Tertarik untuk ikutan jual pulsa?? Gampang,, tinggal hubungi gw, nti gw kasih tau cara-cara n formatnya. Bagaimana cara hubungi gw??
Di nie.semut@yahoo.com

Puisi Akhir Tahun

 Ga kerasa aku uda kelas 3 SMA sekarang. Sepertinya baru kemaren aku diantar Ibu berangkat masuk sekolah untuk pertama kalinya, dengan menggantungkan botol minum dileher ke TK INDRIA MANDALA sekarang aku sudah kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan meninggalkan bangku SMA.
 Saat itu guru B.Indonesiaku memberikan tugas membuat puisi. Selain untuk dinilai puisi itu juga akan dijadikan salah satu kenang-kenangan perpisahan saat kita telah lulus nanti. Pa guru bilang puisinya bebas. Bebas dari tema, bebas dari rima, bebas dari bait. Ya sudah aku buat puisi yang temanya tentang percintaan, cinta tentang aku yang bertepuk sebelah tangan. Aku bukanlah orang yang ahli membuat puisi, jadi aku mohoon kalau kalian pintar membuat dan merangkai kata, aku mohon koreksi puisiku supaya menjadi lebiih indah yuppp!!!

Bintang yang Paling Bersinar

Matahari telah tenggelam
Sinarnya digantikan bulan
Menerangi pandangan malam
Bersama bintang berhamburan

Satu bintang paling bersinar
Menggoda untuk terus dipandang
Pandanganku perlahan hambar
Perlahan bintang menghilang

Tak dapat ku sentuh
Tak dapat kumiliki
Terus menjauh
Dan ia telah pergi

Kini bintang itu pergi
Tak akan kembali
Jauh sepi sendiri
Aku tetap menanti

Hehehehe dulu waktu kecil kalo di suruh bikin puisi bebas pasti temanya tentang persahabatan, keindahan alam, atau tentang Ibu. Tapi sekarang saat aku sudah kelas 3 SMA, aku memberanikan diri untuk menulis puisi tentang cinta.
Minta saranya ya!!! Biar nanti kalo aku bikin puisi lagi bisa lebih baik dari ini.
Terima kasih sebelumnya kauands.

CITA-CITAKU

 Waktuku kecil aku ingin sekali menjadi seorang dokter. Setiap kali guru TK ku bertanya, kalo sudah besar mau jadi apa anak-anak? Dokter bu guru. Serempak murid-murid menjawabnya.
 Sampai dengan lulus SMP pendirianku masih kokoh, aku ingin tetap menjadi dokter. Masuk SMA mulai tergoyahkan cita-citaku menjadi dokter. Karena ku sadar aku tidak mampu. Menjadi dokter harus punya 3 poin penting. Mental, Pintar, Uang. Aku sadar bahwa aku tidak pintar, lemah sekali aku dalam menghapal, padahal menjadi dokter harus banyak menghafal istilah-istilah biologi dalam bahasa latin.(Aku ga mau lulus jadi dokter malah malpraktek,nti aku salah menganalisa jenis penyakit lagi, kan gaswattz) Aku sadar mentalku tak sekuat baja, bisa di bilang mentalku seperti mental krupuk. Aku takut melihat darah, apalagi jika darahnya berasal dari orang yang kecelakaan. Jangankan menyentuhnya untuk diobati, melihatnyapun sudah membuat mentalku menjadi ciut. Yang ada aku bisa menjerit histeris dan beristigfar terus. (jika benar seandainya aku menjadi dokter, ntu pasien uda mati duluan sebelum aku obati, atau malah lebih cepat karena aku teriak histeris. Hhee…) Aku sadar pula aku bukan dari kalangan orang berada, Aku dari keluarga biasa saja. Masuk fakultas kedokteran membutuhkun biaya yang tidak sedikit. Sedangkan keuangan keluargaku cuma pas-pasan. (uda bodoh, nekat jadi dokter, gak punya uang lagi. Hag3X kelaut aja deh lo)
 Dari 3 poin penting tadi saja aku sudah gagal. Untuk apa harus terus bersikeras menjadi dokter. Ya kan??. Ohhh… tentu aja ini bukan arti dari kata “menyerah”. Ini lebih tepat lagi arti dari kata “sadar diri” (satu-satu orang yang bisa menilai kita dengan tepat ya diri sendiri.) lihat kemampuan jangan hanya mngandalkan minat atau keinginan kuat. Keduanya harus berjalan seimbang jika ingin menjadi sukses.
 Jadi sekarang aku mulai merubah cita-citaku. Cita-citaku saat ini adalah ingin menjadi seorang bidan. Aku sudah mengecek lebih jauh menjadi sorang bidan dan belajarannya saat berproses menjadi bidan propesional dan alhamdulilah sampai sejauh ini aku masi bisa mengatasinya. Bidan 60% praktek 40% teori, itu tandanya lebih banyak praktek ketimbang apalannya, ini menguntungkan untuk ku. Bidan harus sabar dan hati-hati. Aku suka sekali anak kecil terutanma bayi, sesuatu yang disukai pasti akan dijaga dengan hati-hati.
 Lagi pula banyak yang bilang bidan itu bisa buka praktek sediri di rumah, jadi kalo aku sudah menikah nanti aku bisa terus dirumah menunggu suami pulang kerja. Menunggu suami jadi tidak bosan karena di rumah aku gak nganggur.
 Mudah-mudahan nanti setelah aku lulus SMA aku di terima di kebidanan yang negri, jadi biayanya lebih murah dari pada swasta (ya iyalah. Dimana-mana juga gitu.) mohon doanya ya…
 Itu tadi planning jangka panjangnya. Untuk planning jangka pendeknya, aku ingin MENULIS NOVEL dan menjadi PENYIAR RADIO. Aku tipe orang yang ingin punya banyak teman berbagi pengalaman dan menarik kesimpulan serta hikmah dari pengalaman-pengalaman tersebut. Dengan menuli novel aku bisa menceritakan pengalaman pribadiku dalam tokoh lain. Dengan menjadi penyiar radio kita dapat banyak pengalama dan pemgetahuan. Mudah-mudahan semuanya bisa terkabul. AMIN

AKU BENCI KIMIA

 Trouma memang susah untuk dihilangkan, kejadian yang hanya sebentar namun selalu teringat terus dan terus. Selalu pahit dan akhirnya malas untuk melakukan hal yang berkaitan dengan trouma kita.
 Aku benci kimia. Trouma dengan guru kimia, akhirnya aku malas untuk belajar kimia. Ada satu hal yang membuat gue benci banget ama pelajaran kimia, sehingga sampe sekarang gue ga ngerti pelajaran kimia.
 Akan kuceritakan kenangan buruk ku dengan kimia. Saatku kelas 1 SMA aku di ajar kimia dengan guru berinisial I*** . awalnya aku merasa senang dengan guru itu, maka akupun menyukaki pelajarannya. Sampai dengan semester 1 keadaan masih baik-baik saja, nilai raporku (yg kimia) semester 1 pun bisa dibilang memuaskan, atau bahasa yang lebih singkatnya bagus.
 Namun ada satu kejadian yang memalukan yang baru pertama kalinya terjadi dalam hidupku, iiaa mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir, AMIN. Kejadian itu terjadi awal semester 2. Pelajaran kimia saat itu jam ke 3-4, setelah pelajaran ke 4 ada istirahat. Hari itu pada hari kamis sejak jam pelajaran ke 2 aku udah kebelet mau buang air kecil, namun aku pikir tanggung bentar lagi jam ke 2 usai, akhirnya aku menunggu sampai jam ke 2 habis dan ganti pelajaran lalu ganti guru, biasanya ada jeda 5 menit guru baru datang, waktu itu akanku manfaat untuk ke kamar mandi buang air kecil.
 Namun entah kenapa saat itu guru kimia ku datang on time jadi aku ga jadi pergi ke kamar mandi karena sayang sekali melewatkan pelajaran itu semenit saja. Jam pertama masih ok lah, tapi kira-kira 20 menit setelah itu aku uda ga bisa tahan lagi. Bawaannya pengen cepet-cepet ke luar, nah akhirnya bel usai jam ke 4 bunyi juga, berarti tandanya sekarang jam istirahat. Tapi tu guru kagak keluar-luar akhirnya gue grasak-grusuk aja di tempat duduk, ntu guru kayanya risih ngeliat gue grasak-grusuk (ya mau gimana lagi, gue uda kagak tahan mau pipis,lagian sekarang uda jam istirahat).
 Tiba-tiba ntu guru bilang gini “dari tadi saya liat kamu ga bisa diam. kamu kalo ga suka pelajaran saya keluar aja!! jangan ganggu orang lain. Ga di ajarin sopan-santun sama orang tua ya??”
 Tentu aja gue langsung kaget ntu guru ngomong kaya gitu ke gue. Gue emang grasak-grusuk, tapi gue ga ngajak orang lain ngobrol. Kalo gue ga suka pelajaran dia, ngapain gue bela-belain kaga ke wc dulu. Hallow,, gue paling benci ya kalo marah ke gue ya ke gue aja, jangan bawa orang tua dumm!
 Kalian bayangin dum, gue cewe punya rasa malu yang besar. Kalo di gituin di dalem kelas truz diliat murid-murid yang lainnya kan malu banget gue syok berat. Sejak saat itu gue benci banget ama kimia dan terutama gurunya bu ****. Gue di ledikin terus ma nak cowo di kelas, gue tau mereka maksudnya Cuma bercanda duam, Cuma mau ngecengin gue doang, Cuma tuk bahan lucu-lucuan. Tapi tetep aja kalo inget peristiwa itu gue jadi malu banget.
 Sejak saat itu juga bawaannya kalo lagi pelajaran kimia rasanya tegang terus, takut banget ma ntu guru. Sepanjang pelajaran gue nunduk terus, ga dengerin dia ngomong, paling banter gue liat ke atas trus nyatet judul bahasan aja di buku catetan, jadi buku catetan kimia gue isinya Cuma judul ama tanggal.
 Yang lebih konyolnya, ntu guru wali kelas gue, hadoh nasib, lebih parah lagi guru kimia+ wali kelas gue ntu rumahnya masih 1 kecamatan ma gue. Gue pernah lagi ngomongin dia ma temen-temen gue di angkot pas gue turun mau bayar angkot gue baru ngeh ntu guru ternyata duduk di depan. T_T muga-muga dia kagak denger apa yang kita2 omongin.
 Gimana pun juga gue harus bertahan ma tu guru. Akhirnya semester 2 lewat juga. Kalian mau tau berapa nilai kimia gue semester 2. Yaap bener. Langsung anjlok nilai gue turun total langsung 66.
 Yahh gapapa lah tadinya gue pikir bisa memperbaikin di kelas 2 ato semester 3. DAsar nasib apes uda naik kelas tetep gue kebagian di ajarnya ma dia, dari 5 kelas ipa, Cuma kelas ipa 4 ma ipa 5 ja yang di ajar dia. Napa juga gue masuk di kelas ipa 5. ya uda gue ga konsen belajarnya. Semester 3 nilai rapot gue di bawah standar kelulusan gue dape 60, semester 4 gue dapat 65 ntu juga lulusnya bersyarat, syaratnya berad.

Pelajaran moral yang dapat kita ambil : kalo jadi guru jangan suka marah ma anak murid di depan kelas pa lagi ntu anak cewe. karena bisa menimbulkan trouma yg berkepanjangan kaya gue. Akhirnya ntu murid malah ga ngerti sama sekali pelajaran yang guru itu ajarkan. OK SIPPHH!!!