Rabu, 07 Januari 2009

REMAJA dan TANTANGAN ZAMAN

 Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak menjadi masa dewasa. Saat remaja adalah saat dimana kita sedang bingung menentukan jati diri kita sendiri. Remaja memliki emosional yang labil, sehingga tak heran kelakuan atau tingkah laku masih suka berubah-ubah sesuai dengan suasana hati.
 Banyak remaja yang salah jalur dalam mengartikan kehidupan sehingga membuat dirinya sendiri terjerumus ke lubang yang salah. Maka dari itu sebelum kita masuk ke dalam lubang yang salah kita harus pintar-pintar mengartikan keadaan, gunakan pikiran atau akal dan hati untuk membantu kita mengartikan sesuatu. Sebelun bertindak lihatlah dulu hasilnya, bukan untuk kita sendiri melainkan untuk orang banyak, terutama kedua orang tua kita.
 Zaman yang semakin modern membuat tingkah laku remaja semakin diluar batas norma-norma yang ada, apalagi aturan dalam al-quran. Terutama dalam hal bergaul, seringkali guru matematika saya mengingatkan kita sebagai remaja untuk berhati-hati dalam bergaul. Remaja itu sifatnya ingin mencoba, semakin dilarang semakin penasaran akhirnya semakin dicoba dan dilakukan.
 Pergaulan remaja yang sudah sangat memprihatinkan adalah pergaulan antar laki-laki dan perempuan yang sedang sama-sama kasmaaran, atau bahasa gaulnya itu “pacaran”. Sering kali wanita yang lagi suka dengan seorang pria akan rela “diperlakukan apa-apa” supaya sang pria merasa senang dan bisa terus menjadi kekasihnya.
 Dan hanya wanita yang bodoh, tolol dan tidak berguna saja yang mau melakukan dan rela diperlakukan seorang pria yang belum menjadi suaminya. Mengapa saya mengatakan wanita itu bodoh?? Kita jangan lagi menutup mata, ini fakta dan sudah terjadi di mana-mana tidak hanya di kota-kota besar saja di kota terpencilpun hal seperti itu sudah terjadi.
 Hal apa sih yang dimaksud di sini?? Yapp! Anda benar! Itu maksud saya. Orang yang berpacaran kerap kali melakukan hubungan badan sebagai tanda cintanya. Padahal pembuktian cinta tidak harus seperti itu.
 Dengan gampangnya seorang wanita memberikankan badannya dengan iming-iming cinta, padahal Cuma di bodohi. Dasar perempuan bodoh dan murahan.
Makanya kalian yang belum terjerumus dan jangan sampai terjerumus jangan sampai seperti itu, kalo sudah begitu nanti bisa hamil, masa depan hancur, yakin sang pria bakal kabur dan ga kan ngaku itu anaknya. Malu bilang orangtua akhirnya bunuh diri, nasib yang tragis. Kasian orang tua banting tulang cari uang untuk anak supaya bisa sekolah tinggi-tinggi biar tercapai cita-cita.gara-gara terjadi hal seperti itu terkuburlah dalam-dalam semua cita-cita lo.

Tidak ada komentar: