Selasa, 18 Agustus 2009

Semangat Kemenangan

Walopun sekarang udah bukan tanggaL 17 agustus lagi..
Tapi boleh toh saya mengucapkan "selamat hari kemerdekaan buat INDONESIA yang ke 64, semoga indonesia bisa jadi negara maju dan mandiri. Dan menjadi negara yang bisa memanfaatkan dengan maksimal orang-orang yang berkompeten dan berprestasi."
Indonesia itu negara yang kaya akan SDM dan SDA,, hanya saja indonesia kurang bisa mengoptimalkan semuanya.
Siapa bilang indonesia gak punya orang pintar, indonesia punya banyak manusia-manusia cerdas, sayang indonesia kurang menghargai itu. Jadi, toh' wajar saja kalo orang-orang cerdas indonesia lebih memilih ke negara lain. Di negara lain itu, mereka lebih dihargai dan diberikan penghargaan yang selayaknya.
Banyak qo contohnya, ada B.J Habibie yang sepertinya lebih dihargai dari pada dinegaranya sendiri.
Banyak lagi para pemain plus pelatih badminton yang lebih senang membela negara lain dari pada negara kita, indonesia.
Tapi kalo dipikir-pikir,, yang salah itu negara indonesia-nya yang kurang menghargai manusia berprestasi, ato manusia yang berprestasi itu yang gak punya jiwa nasionalisme iiah??

Argghh.. Pusing kalo mikirin itu,, mending gw nulis pengalaman gw pas 17an ajah..

Perayaan 17 agustus ala anak sekolah. Apalagi kalo bukan di isi dengan seru-seruan lomba.
Sebenernya hadiah juga bukan sesuatu yang mewah,, tapi hebohnya bukan main.
Hebohnya anak-anak kelas yang meneriaki kelasnya masing-masing di pinggir lapangan ketika salah satu perwakilan kelasnya sedang berlomba di tengah lapang.

"ipa 5 : i a ing, i a i eng ... "
" ipa 5 semangat! semangat! semangat!"
"ipa 5 dung dung, dung dung, dung!"
"ii paa lima, ii paa lima ..."
Beragam, bermacam yel yel yang di kumandamkan untuk mendukung perwakilan anak ipa5 yang sedang ikut lomba.
Di sudut lapang sebelah kanan ada perlombaan joget balon, sedangkan sebelah kirinya ada lomba estapet belut.
Puncak kehebohan terjadi saat perlombaan futsal. Futsal khusus untuk anak cewe.
Tanpa strategi, tanpa skill hanya bermodal nekat.
Bisa dibayangkan anak cewe main futsal bermodal nekat, bola satu dikerubutin pemainya, numpuk disitu, klakson pun berbunyi : 'ahh.. auww..'
Pokoknya mahh,kalo anak cewe yang main pasti lebih heboh sendiri.

Dan alhamduliah dari sekian banyak perlombaan yang diikuti kelas ipa 5 dari joget balon, makan krupuk, bekiak, ampe futsal,, alhamdulilah ipa 5 gak pernah menang.
Mereka bilang "menang itu gak penting, yang penting seru-seruanya!!"

Selama 2 tahun dari sekian banyak perlombaan saat 17an, smansa cup, classmeet biasanya setelah ulangan semester, isra miraj.. Ipa 5 hanya bisa mengantongi 2 juara.
Yaitu saat lomba catur diwakili oleh aldila yandri , MTQ oleh Hendry Juliansyah.

2 tahun bersama ipa 5, gw jadi kangen ama anak-anak ipa 5.
Gw rindu teriak-teriak di pinggir lapang sambil berkata yel-yel ala ipa 5.
Sekali lagi menang-kalah itu hal biasa,, yang luar biasa adalah kekompakanya dan rasa kebersamaan.

Ipa lima semangat!!

2 komentar:

indra mengatakan...

merdekaaaaaaaaaaa........

manis.asam.asin mengatakan...

Hoho..
Iia MERDEKA mas Indra!!!
AkU cinta INDONESIA!